Minggu, 16 Oktober 2016

PUISI UNTUK MAMA TERCINTA

.


Ibu

Puisi Untuk Ibu Tercinta


Dia yang mengajarkan aku arti kehidupan
Dengan perjuangan tiada henti hingga akhir hanya untuk aku
Kemanapun Ia pergi, tak pergi aku ditinggalkan
Dia slalu menggenggam tanganku erat, ditengah hujan, dan ditengah panas yang menyengat
Meski di dalam penderitaan yang sangat, ia selalu membuat semua itu mudah, dengan semangatnya

Ya...
Dia orang yang tak pernah membiarkan aku tak makan, walau tak cukup untuk Ia makan, ia rela kelaparan hanya untuk aku
Sekarang aku sendiri karena tak mampu menjaga dirinya dan smua yang Ia berikan, karena kebodohan itulah Ia pergi meninggalkan aku sendiri
Sekarang aku berjalan sendiri tanpa tujuan
Hingga aku sampai kesini, ke tempat yang tak aku kenali
Beribu kilometer dari tempat aku berasal
Tanpa Dia..
Tanpa kehangatan kasih sayang yang Dia berikan bertahun-tahun,,

Sungguh.....
Aku rindu, aku butuh, sangat butuh
Tak mampu aku seorang diri
Mama aku sakit seorang diri
Aku sangat butuh kamu Mama
Sangat Butuh..

 Hasil gambar untuk GAMBAR UNTUK PUISI BUNDAHasil gambar untuk GAMBAR UNTUK PUISI BUNDA


 Seandainya kita bahas semua tentang kebaikan dari seorang ibu yang telah melahirkan, membesarkan di sini gak bakalan cukup dan gak bakalan keburu, kebaikan dan kasih sayang selama ini yang sudah kita terima gak bakalan terhitung. Terus kalo kita membalas dengan apapun gak bakalan seimbang, apalagi ini hanya sebuah puisi cinta terhadap ibu.


Ibu..
Perjuanganmu Selama ini
Kasih sayangmu yang tak pernah mati
Tak ada yang pantas untuk kuberi
Untukmu oh ibu..

Ibu..
Tak pernah terbayangkan tanpamu
Kaulah pelita
Kaulah cahaya
Kaulah purnama
Yang selalu menerangi langkahku

Ibu..
Doa,mu
Jasamu
Semua itu untuk anakmu
Terimakasih kuucapkan untuk mu ibu.

Ibu

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu

Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah

Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...
Ibu, Ibu

Ingin kudekap dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu

Lalu do'a-do'a baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...
Ibu, Ibu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar