Selasa, 18 Oktober 2016

PIDATO SINGKAT BAHASA INGGRIS

Hasil gambar untuk GAMBAR UNTUK SPEECH 
Education in Indonesia

Asslamualaikum wr. wb.


The honorable ones the principle of SMA Negeri 1 bantarkalong, all teachers and administration staffs of SMA Negeri 1 bantarkalong and all my friends from tenth until twelfth grade.


Before I begin to give a speech, I would like to invite you all to thank Allah the Almighty, Who has given us Mercy and Blessing, so we can meet together in this blessing place. And also let’s deliver sholawat and salam to our prophet Muhammad SAW, Who has brought us from the darkness to the brightness, so we are always in the right path. 


Ladies and gentlemen


It be a great honor for me, to stand right here in front of you all to give a speech about education under the title "Education in Indonesia" in this National Education Day or HARDIKNAS.


Indonesian is a great country. It has so many natural resources that can be used. It has so many beautiful palaces that can mesmerize people. It is so beautiful to live here peacefully with different cultures, languages, and religions. However, why are there still many people who live under poverty in this country? The only answer to this question is because our human resources are still low in the term of education.


If you have ever heard about the news about our international education rank, you would be surprised. As quoted form Education for All (EFA) Global Monitoring Report  2011 which is published by UNESCO and launched in New York on Sunday, 1/3/2011,  our international education rank is at 69th place from 129 surveyed countries all over the world. This rank is lower than in 2010.


It opens a question that runs in my head, what happen with our education? Indonesia is a great country with many talented young generations. It was undoubted again that there are so many Indonesian students who win the international education Olympiads such as mathematics, chemical, physics and other. But why our international education rank is still low. So what happen with with our education? 


Ladies and gentlemen


There must be a reason why our human resources and our global rank in education are still low. One of the reasons is that our education is expensive. For middle up to high class people the cost of our education is nothing. But for those who live in lower economic class, the cost of our education is beyond their reach. Many of them even abandon their duty to go to school just because they have to work to fulfill their needs.


Our government has made a policy recently to overcome the problem in our education. The policy is increasing national educational budget up to 20% from APBN. This budget later on is used to make education is reachable for low economic level society; to improve teachers’ quality with a program which well known as “sertifikasi”; and to provide school facilities such as library, classroom, laboratory, and sport hall.


Ladies and gentlemen


We hope the policy that the government made will make our educational quality better. Of course as a student, we don’t just sit down and relax without doing something. Good or bad the quality of education of our country also depend us. If we want to change our bad educational paradigm, let’s begin with improving our achievement with studying hard for the sake of our education.


I hope this speech that I deliver today will be useful for you all. Thank you so much for your attention. The last I say:


Wasalamualaikum Wr. Wb.

Terjemah
                                  Pendidikan di Indonesia 

Asslamualaikum wr. wb.


Yang terhormat kepala sekolah SMA Negeri 1 bantarkalong, semua guru dan staf administrasi SMA Negeri 1 bantarkalong dan semua teman-teman ku dari kelas X sampai XII.


Sebelum saya menyampaikan sebuah pidato, saya ingin mengjaka kalian untuk bersyukur kehadiarat Allah yang maha kuasa, yang telah memberi kita rahmat dan hidayah, sehingga kita bisa bertemu bersama di tempat yang di berkati ini. Dan juga mari kita samaikan sholawat dan salam kepada nabi kita Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari kegelapan ke ke jaman terang benerang, sehingga kita selalu berada di jalan yang benar.


Hadirin yang terhormat


Menjadi kehormatan tersendiri bagi saya, untuk berdiri di sini di depan anda sekalian untuk memberikan sebuah pidato tentang pendidikan berjudul "Pendidikan di Indonesia" di hari pendidikan nasional atau HARDIKNAS ini.


Indonesia adalah Negara yang besar. Negara yang memiliki banyak sekali sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan. Negara yang memiliki banyak temat-tempat indah yang dapat menghipnotis orang. Sungguh indah bisa hidup di sini dengan damai dengan berbagai budaya, bahasa, dan agama yang berbeda. Tetapi, mengapa masih banyak terdapat orang yang hidup dibawah garis kemiskinan di Negara ini? Hanya ada satu jawaban untuk pertanyaan ini yaitu karena sumber daya manusia kita masih sangat redah dalam hal pendidikan.


Jika anda sekalian pernah mendengar tentang berita tentang peringkat internasional pendidikan kita, anda akan terkejut. Seperti di kutip dari Education for All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO dan di luncurkan di New York pada hari Senin, 1/3/2011, peringkat pendidikan internasional kita berada pada tempat ke 69 dari 129 negara yang di survey di seluruh dunia. Peringkat ini lebih rendah dari pada di tahun 2010.


Ini membuka sebuah pertanyaan yang berlarian di kepala saya, ada apa dengan pendidikan kita? Indonesia adalah negara hebat dengan banyak generasi muda bertalenta. Tidak diragukan lagi bahwa terdapat banyak siswa Indonesia yang memenangkan olimpiade-olimpiade pendidikan internasional seperti matematik, kima, fisika dan lainnya. Tetapi mengapa peringkat internasional pendidikan kita masih rendah. Jadi ada apa dengan pendidikan kita?


Hadirin yang terhormat


Mesti ada suatu alasan mengapa sumber daya manusia kita dan peringkat dunia kita dalam hal pendidikan masih rendah. Salah satu alasannya adalah pendidikan kita itu mahal. Untuk kelas ekonomi menengah ke atas biaya pendidikan kita saat ini mungkin buka apa-apa. Tetapi untuk mereka yang hidup di kelas eknomi kebawah, biaya pendidikan kita saat ini diluar jangkauan mereka. Banyak dari mereka bahkan mengabaikan kewajiban mereka untuk pergi ke sekolah hanya karena mereka harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan merka.


Pemerintahan kita telah membuat sebuah kebijakan baru-baru ini untuk mengatasi masalah dalam pendidikan kita. Kebijakan tersebut adalah peningkatan anggaran pendidikan nasional mencapai 20% dari APBN. Anggaran ini nantinya digunakan untuk membuat pendidikan kita terjangkau oleh kalangan masyarakat ekonomi kebawah; untuk meningkatkan kulitas guru-guru pengajar dengan program yang dikenal sebagai “sertifikasi”; dan untuk menyediakan fasilitas-fasilitas sekolah seperti perpustakaan, ruangan kelas, laboratorium, dan gedung olah raga.


Hadirin sekalian


Kita berharap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah akan membuat mutu pendidikan kita lebih baik. Tentunya sebagai seorang pelajar, kita tidak boleh hanya duduk diam dan santai tanpa melakukan apa-apa. Baik atau buruknya kualitias pendidikan Negara kita juga bergantung pada kita. Jika kita ingin mengubah paradigm buruk pendidikan kita, mari kita mulai dengan meningkatkan prestasi kita dengan belajar dengan keras untuk kebaikan pendidikan kita.


Saya harap pidato yang saya sampaikan hari ini bisa bermanfaat untuk kalian semua. Terima kasih untuk perhatiannya. Akhir kata:


Wasalamualaikum wr. wb.
 
 
                                                                  Perpisahan 

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Honorable ones; the principle of SMAN 1 bantarkalong, all Teachers and administration staff of SMAN 1 bantarkalong and all my friends in XII, X and XI grade.


First of all, let us praise to the Almighty Allah SWT, because of His Blessing we are able to gather here, to attend a farewell ceremony for the students of SMAN 1 bantarkalong, XII grade in academic year 2015–2016. Secondly, may shalawat and salam be upon the Prophet Muhammad SAW who has guided us from the darkness into the brightness.


My friends, in this good opportunity, I stand here to represent all the students of SMAN 1 bantarkalong Grade XII to give a valedictory speech.


On the behalf of all students XI grade.


There are so many things that I want to say here to express how thankful we are. I can't find a word to express this tears of joy of remembering all memories that we have been through during this past three years. All we want to say is we are proud to belong here, to study here and to meet all great teachers that we have ever met. 


We would like to say thank you very much for all the teachers of SMAN 1 bantarkalong who have taught, educated, and guided us so that we can pass the national exam (UN) successfully. Thank you very much for your dedication. We know that your advice, guidance, and motivations have made us better not only in thinking but also in attitudes. My teacher, we realize that we cannot give you any reward. It seems that there are not single reward that can represent our thankfulness for your merit. We can only give you gratitude and pray. May Allah repay your kindness. May Allah always bless you all.


We would also like to apologize to all of the teachers, administration staffs and all the elements of SMAN 1 bantarkalong. Please, forgive our mistakes, forgive all the bad things that we have done, forgive all stupid things that make you angry and hopefully we can make our attitudes better than before. 


We know, this is the top point of all three years journey together here. There are a lot of laugh, cries, smile, beautiful things that we have experienced. I hope, we will always remember those days forever. And make them as beautiful memories in our life. 


Ladies and Gentlemen


I think that’s all my valedictory speech. I am so sorry for all mistakes. The last, on the behalf of students grade XII, once again, I would like to say: thank you, forgive us, and remember us. Thank you very much.


Wassalamu’alaikum Wr. Wb
 
                                                                                     PENDIDIKAN
 
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Honorable, all audiences. Let's thank to Allah, The Creator of the Whole World. And Let's say Sholawat to our prophet Muhammad SAW. In this occasion, I would like to give a speech about the important of 9 years study. All audiences I love, we are obliged to study at least for 9 years, at least from Elementary School to Junior High School. The purposes are very simple: we can read and write, and also have a good character as having been taught by our teachers. Those three purposes surely have effects on our lives in the future.

If we can read, we can learn many things through books. If we can write, we can write something useful for the others. But both of them are not enough if we don’t have a good character. Because of a good character, we must do all religious teaching as good as possible, and we are able to respect one another, we will love our family, our neighbor, our friends, our teachers and the other human beings in the world. Finally, let's pray we can hopefully do all of them for our better lives.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


 
 

Minggu, 16 Oktober 2016

PUISI UNTUK MAMA TERCINTA

.


Ibu

Puisi Untuk Ibu Tercinta


Dia yang mengajarkan aku arti kehidupan
Dengan perjuangan tiada henti hingga akhir hanya untuk aku
Kemanapun Ia pergi, tak pergi aku ditinggalkan
Dia slalu menggenggam tanganku erat, ditengah hujan, dan ditengah panas yang menyengat
Meski di dalam penderitaan yang sangat, ia selalu membuat semua itu mudah, dengan semangatnya

Ya...
Dia orang yang tak pernah membiarkan aku tak makan, walau tak cukup untuk Ia makan, ia rela kelaparan hanya untuk aku
Sekarang aku sendiri karena tak mampu menjaga dirinya dan smua yang Ia berikan, karena kebodohan itulah Ia pergi meninggalkan aku sendiri
Sekarang aku berjalan sendiri tanpa tujuan
Hingga aku sampai kesini, ke tempat yang tak aku kenali
Beribu kilometer dari tempat aku berasal
Tanpa Dia..
Tanpa kehangatan kasih sayang yang Dia berikan bertahun-tahun,,

Sungguh.....
Aku rindu, aku butuh, sangat butuh
Tak mampu aku seorang diri
Mama aku sakit seorang diri
Aku sangat butuh kamu Mama
Sangat Butuh..

 Hasil gambar untuk GAMBAR UNTUK PUISI BUNDAHasil gambar untuk GAMBAR UNTUK PUISI BUNDA


 Seandainya kita bahas semua tentang kebaikan dari seorang ibu yang telah melahirkan, membesarkan di sini gak bakalan cukup dan gak bakalan keburu, kebaikan dan kasih sayang selama ini yang sudah kita terima gak bakalan terhitung. Terus kalo kita membalas dengan apapun gak bakalan seimbang, apalagi ini hanya sebuah puisi cinta terhadap ibu.


Ibu..
Perjuanganmu Selama ini
Kasih sayangmu yang tak pernah mati
Tak ada yang pantas untuk kuberi
Untukmu oh ibu..

Ibu..
Tak pernah terbayangkan tanpamu
Kaulah pelita
Kaulah cahaya
Kaulah purnama
Yang selalu menerangi langkahku

Ibu..
Doa,mu
Jasamu
Semua itu untuk anakmu
Terimakasih kuucapkan untuk mu ibu.

Ibu

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu

Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah

Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...
Ibu, Ibu

Ingin kudekap dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu

Lalu do'a-do'a baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...
Ibu, Ibu

KATA-KATA MOTIVASI BELAJAR


Jumat, 14 Oktober 2016

MOTIVASI BELAJAR



Motivasi sangat penting artinya dalam kegiatan belajar, sebab adanya motivasi mendorong semangat belajar dan sebaliknya kurang adanya motivasi akan melemahkan semangat belajar. Motivasi merupakan syarat mutlak dalam belajar; seorang siswa yang belajar tanpa motivasi (atau kurang motivasi) tidak akan berhasil dengan maksimal.

Motivasi memegang peranan yang amat penting dalam belajar, Maslow (1945) dengan teori kebutuhannya, menggambarkan hubungan hirarkhis dan berbagai kebutuhan, di ranah kebutuhan pertama merupakan dasar untuk timbul kebutuhan berikutnya. Jika kebutuhan pertama telah terpuaskan, barulah manusia mulai ada keinginan untuk memuaskan kebutuhan yang selanjutnya. Pada kondisi tertentu akan timbul kebutuhan yang tumpang tindih, contohnya adalah orang ingin makan bukan karena lapar tetapi karena ada kebutuhan lain yang mendorongnya. Jika suatu kebutuhan telah terpenuhi atau perpuaskan, itu tidak berarti bahwa kebutuhan tesebut tidak akan muncul lagi untuk selamanya, tetapi kepuasan itu hanya untuk sementara waktu saja. Manusia yang dikuasai oleh kebutuhan yang tidak terpuaskan akan termotivasi untuk melakukan kegiatan guna memuaskan kebutuhan tersebut (Maslow, 1954).

Dalam implikasinya pada dunia belajar, siswa atau pelajar yang lapar tidak akan termotivasi secara penuh dalam belajar. Setelah kebutuhan yang bersifat fisik terpenuhi, maka meningkat pada kebutuhan tingkat berikutnya adalah rasa aman. Sebagai contoh adalah seorang siswa yang merasa terancam atau dikucilkan baik oleh siswa lain mapun gurunya, maka ia tidak akan termotivasi dengan baik dalam belajar. Ada kebutuhan yang disebut harga diri, yaitu kebutuhan untuk merasa dipentingkan dan dihargai. Seseorang siswa yang telah terpenuhi kebutuhan harga dirinya, maka dia akan percaya diri, merasa berharga, marasa kuat, merasa mampu/bisa, merasa berguna dalam didupnya. Kebutuhan yang paling utama atau tertinggi yaitu jika seluruh kebutuhan secara individu terpenuhi maka akan merasa bebas untuk menampilkan seluruh potensinya secara penuh. Dasarnya untuk mengaktualisasikan sendiri meliputi kebutuhan menjadi tahu, mengerti untuk memuaskan aspek-aspek kognitif yang paling mendasar.

Guru sebagai seorang pendidik harus tahu apa yang diinginkan oleh para sisiwanya. Seperti kebutuhan untuk berprestasi, karena setiap siswa memiliki kebutuhan untuk berprestasi yang berbeda satu sama lainnya. Tidak sedikit siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang rendah, mereka cenderung takut gagal dan tidak mau menanggung resiko dalam mencapai prestasi belajar yang tinggi. Meskipun banyak juga siswa yang memiliki motivasi untuk berprestasi yang tinggi. Siswa memiliki motivasi berprestasi tinggi kalau keinginan untuk sukses benar-benar berasal dari dalam diri sendiri. Siswa akan bekerja keras baik dalam diri sendiri maupun dalam bersaing dengan siswa lain.

Siswa yang datang ke sekolah memiliki berbagai pemahaman tentang dirinya sendiri secara keseluruhan dan pemahaman tentang kemampuan mereka sendiri khususnya. Mereka mempunyai gambaran tertentu tentang dirinya sebagai manusia dan tentang kemampuan dalam menghadapi lingkungan. Ini merupakan cap atau label yang dimiliki siswa tentang dirinya dan kemungkinannya tidak dapat dilihat oleh guru namun sangat mempengaruhi kegiatan belajar siswa. Gambaran itu mulai terbentuk melalui interaksi dengan orang lain, yaitu keluarga dan teman sebaya maupun orang dewasa lainnya, dan hal ini mempengaruhi prestasi belajarnya di sekolah.

Berdasarkan pandangan di atas dapat diambil pengertian bahwa siswa datang ke sekolah dengan gambaran tentang dirinya yang sudah terbentuk. Meskipun demikian adanya, guru tetap dapat mempengaruhi mapun membentuk gambarang siswa tentang dirinya itu, dengan tujuan agar tercapai gambarang tentang masing-masing siswa yang lebih positif. Apabila seorang guru suka mengkritik, mencela, atau bahkan merendahkan kemampuan siswa, maka siswa akn cenderung menilai diri mereka sebagai seorang yang tidak mampu berprestasi dalam belajar. Hal ini berlaku terutama bagi anak-anak TK atau SD yang masih sangat muda. Akibatnya minat belajar menjadi turun. Sebaliknya jika guru memberikan penhargaan, bersikap mendukung dalam menilai prestasi siswa, maka lebih besar kemungkinan siswa-siswa akan menilai dirinya sebagai orang yang mampu berprestasi. Penghargaan untuk berprestasi merupakan dorongan untuk memotivasi siswa untuk belajar. Dorongan intelektual adalah keinginan untuk mencapai suatu prestasi yang hebat, sedangkan dorongan untuk mencapai kesuksesan termasuk kebutuhan emosional, yaitu kebutuhan untuk berprestasi.

Mengutip pendapat Mc. Donald (Tabrani, 1992: 100), “motivation is energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reaction.” Motivasi adalah sesuatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dari perumusan yang dikemukakan Mc. Donald ini mengandung tiga unsur yang saling berkaitan, yaitu: 1) motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi, 2) motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan (affective arousal), 3) motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan.

Dari uraian di atas jelas kiranya bahwa motivasi bertalian erat dengan suatu tujuan. Makin berharga tujuan itu bagi yang bersangkutan, makin kuat pula motivasinya. Jadi motivasi itu sangat berguna bagi tindakan atau perbuatan seseorang. Penjelasan mengenai fungsi-fungsi motivasi adalah:

1. Mendorong manusia untuk bertindak/berbuat. Motivasi berfungsi sebagai pengerak atau motor yang memberikan energi/kekuatan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu.
2. Menentukan arah perbuatan. Yakni ke arah perwujudan tujuan atau cita-cita. Motivasi mencegah penyelewengan dari jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Makin jelas tujuan itu, makin jelas pula jalan yang harus ditempuh.
3. Menyeleksi perbuatan. Artinya menentukan perbuatan-perbuatan mana yang harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai tujuan itu dengan menyampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan. (Ngalim Purwanto, 2002: 71)

Jenis-jenis motivasi1. Motivasi intrinsik, yang timbul dari dalam diri individu, misalnya keinginan untuk mendapat keterampilan tertentu, memperolah informasi dan pengertian, mengembangkan sikap untuk berhasil, menyenangi kehidupan, keinginan diterima oleh orang lain.
2. Motivasi ekstrinsik, yang timbul akibat adanya pengaruh dari luar individu. Sperti hadiah, pujian, ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian orang mau melakukan sesuatu. (Tabrani, 1992: 120)

Lalu bagaimanakan cara untuk meningkatkan motivasi siswa agar mereka memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, khususnya bagi mereka yang memiliki motivasi rendah dalam berprestasi. Ada beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa, sebagai berikut:
1. Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik. Pada permulaan belajar mengajar hendaknya seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus (TIK) yang akan dicapai siswa. Tidak cukup sampai di situ saja, tapi guru juga bisa memberikan penjelasan tentang pentingnya ilmu yang akan sangat berguna bagi masa depan seseorang, baik dengan norma agama maupun sosial. Makin jelas tujuan, maka makin besar pula motivasi dalam belajar.

2. Hadiah. Berikan hadian untuk siswa-siwa yang berprestasi. Hal ini akan sangat memacu siswa untuk lebih giat dalam berprestasi, dan bagi siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk mengejar atau bahkan mengungguli siswa yang telah berprestasi. Hadiah di sini tidak perlu harus yang besar dan mahal, tapi bisa menimbulkan rasa senag pada murid, sebab merasa dihargai karena prestasinya. Kecuali pada setiap akhir semester, guru bisa memberikan hadiah yang lebih istimewa (seperti buku bacaan) bagi siswa ranking 1-3.

3. Saingan/kompetisi. Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.

4. Pujian. Sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk diberikan penghargaan atau pujian. Tentunya pujian yang bersifat membangun. Bisa dimulai dari hal yang paling kecil seperti, “beri tepuk tangan bagi si Budi…”, “kerja yang bagus…”, “wah itu kamu bisa…”.

5. Hukuman. Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Hukuman di sini hendaknya yang mendidik, seperti menghafal, mengerjakan soal, ataupun membuat rangkuaman. Hendaknya jangan yang bersifat fisik, seperti menyapu kelas, berdiri di depan kelas, atau lari memutari halaman sekolah. Karena ini jelas akan menganggu psikis siswa.

6. Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar. Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik, khususnya bagi mereka yang secara prestasi tertinggal oleh siswa lainnya. Di sini guru dituntut untuk bisa lebih jeli terhadap kondisi anak didiknya. Ingat ini bukan hanya tugas guru bimbingan konseling (BK) saja, tapi merupakan kewajiban setiap guru, sebagai orang yang telah dipercaya orang tua siswa untuk mendidik anak mereka.

7. Membentuk kebiasaan belajar yang baik. Ajarkan kepada siswa cara belajar yang baik, entah itu ketika siswa belajar sendiri maupun secara kelompok. Dengan cara ini siswa diharapkan untuk lebih termotivasi dalam mengulan-ulang pelajaran ataupun menambah pemahaman dengan buku-buku yang mendukung.

8. Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok. Ini bisa dilakukan seperti pada nomor 6.

9. Menggunakan metode yang bervariasi. Guru hendaknya memilih metode belajar yang tepat dan berfariasi, yang bisa membangkitkan semangat siswa, yang tidak membuat siswa merasa jenuh, dan yang tak kalah penting adalah bisa menampung semua kepentingan siswa. Sperti Cooperative Learning, Contectual Teaching & Learning (CTL), Quantum Teaching, PAKEM, mapun yang lainnya. Karena siswa memiliki tingkat intelegensi yang berbeda-beda satu sama lainnya. Ada siswa yang hanya butuh 5 menit untuk memahami suatu materi, tapi ada siswa yang membutuhkan 25 menit baru ia bisa mencerna materi. Itu contoh mudahnya. Semakin banyak metode mengajar yang dikuasai oleh seorang guru, maka ia akan semakin berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa.

10. Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Baik itu media visual maupun audio visual.



nama  : winda
kelas  : x1 ips
alamat: wangunsari
sekolah: sman 1 bantarkalong
cita-cita: ingin menjadi orang sukses
hobby : makan, nntn tv, tidur,ketawa,dan membaca
warna pavorit: pink dan putih
makanan pavorit: coklat
mipa  : air putih